Jumat, 29 September 2017

Tutorial Penggunaan Google Trend dan Cara Membaca Datanya.

Tutorial Penggunaan Google Trend dan Cara Membaca Datanya.


Google Trend merupakan salah 1 tool GRATIS dari Google yang wajib kita pelajari jika ingin menguasai Google. Google Trend berfungsi untuk melihat data yang sedang trend secara online. Seorang pemula yang ingin belajar berjualan online juga harus bisa menggunakan Google Trend, karena banyak data data penting yang bisa kita dapatkan dari Google Trend. Nah maka dari itu disini saya akan membuatkan Tutorial Google Trend, cara menggunakan sekaligus membaca data data yang muncul di Google Trend.


Cara membuka Google Trend yaitu dengan mengunjungi link berikut https://trends.google.co.id/ atau dengan membuka Google.co.id 
dan di kotak pencarian diketikkan 'Google Trend' tanpa tanda '.

Berikut adalah tampilan awal dari Google Trend Indonesia


Untuk penjelasan mengenai bagian 'Trending Now' bisa dibaca di postingan berikut


Arti Trending Now di Google Trend


Data dibagian 'Trending Now' akan berubah setiap hari karena dipengaruhi oleh 
hal-hal yang sedang Trend pada saat itu.

Nah bagi kita yang ingin menggunakan Google Trend sebagai alat bantu berjualan
 online, maka caranya sebagai berikut.

1. Masukkan kata kunci di bagian kolom pencarian



  Masukkan 1 atau 2 kata dikolom pencarian. Misal sebagai contoh saya memasukkan kata 'Hijab', kemudian di klik ENTER dan dilihat hasilnya.


Gambar di atas menunjukkan hasil pencarian oleh orang orang di Google Search dengan menggunakan kata kunci 'Hijab'. Disini Google Trend TIDAK menunjukkan hasil hitungan secara rinci jumlah pencarian user dengan kata kunci 'Hijab', karena data hasil pencarian nanti bisa dilihat di Google Keyword Planner.

2. Rubah bagian Lokasi dan Waktu Pencarian.


Karena tujuan kita menggunakan Google Trend untuk tujuan jualan di Indonesia, 
maka  lokasi  harus kita rubah dahulu ke region Indonesia dan juga 
untuk waktu pencarian  bisa dirubah sesuai kebutuhan, tapi umumnya 
menggunakan data 12 bulan  sebelumnya atau bisa juga 5 tahun sebelumnya.

3. Baca Hasilnya



Dari data diatas bisa diketahui persebaran pencari kata kunci 'Hijab' di seluruh
 Indonesia. Nah, mari kita coba baca data dari hasil pencarian diatas.

Untuk gambar kedua yang di urutkan berdasarkan kota di Indonesia, kota Klaten menempati peringkat pertama kemudian disusul Surabaya, Palembang, Bandung dan Sidoarjo. Bagi orang awam yang belum tau mengenai Google Trend secara utuh, pasti akan menebak bahwa jumlah pencarian 'Hijab' di kota Klaten lebih banyak dibanding kota Surabaya. Padahal sebenarnya belum tentu lebih banyak, walaupun Klaten memperoleh skor 100 dan Surabaya 96.

Hal itu merupakan Prosentase dari jumlah warga yang berada di kota tersebut. Dilihat dari demografi, kota Surabaya lebih luas daripada Klaten, dan bisa dipastikan jumlah penduknya juga berbeda. Dari data BPS Kota Klaten saya mendapatkan data jumlah penduduk di tahun 2015 sebanyak 1.158.795 jiwa, sedangkan kota Surabaya di tahun 2014 adalah 2.853.661 jiwa, hampir 3 kali lipat dari jumlah penduduk Klaten.

Jadi data Google Trend diatas jika dipadukan dengan data demografi masyarakat maka 1 juta orang di Klaten mencari kata kunci Hijab sedangkan hampir 3 juta orang di Surabaya mencari kata kunci Hijab.

Saya menggunakan contoh yang mudah dipahami untuk cara membaca data, walau tidak semua masyarakat dikota tersebut mencari kata kunci Hijab, tapi paling tidak bisa menjadi gambaran dalam menentukan target pasar produk kita nantinya.

4. Related Queries/Kata Kunci Yang Berhubungan



Related Queries atau Kata Kunci yang berhubungan dengan kata kunci utama yang kita masukkan di kolom pencarian Google Trend. Jadi disini Google Trend menampilkan juga beberapa Kata Kunci yang berhubungan dengan Hijab dan sedang naik atau bahkan meningkat tajam. Kata Kunci ini bisa kita gunakan untuk menambah kosakata dalam berjualan produk kita nantinya.
Load disqus comments

1 komentar: